DMN
| LANGSA-Wakil Walikota Langsa Dr. H. Marzuki Hamid, MM mengatakan,
kehadiran tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) dapat menjawab
persoalan pemadaman listrik secara terencana.
Hal itu disampaikannya saat memberikan sambutan pada acara Bakti Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) Unit Induk Wliayah Aceh yang dilaksanakan di PT PLN (Persero) UP3 Langsa di halaman kantor PT. PLN (Persero) UP3 Langsa, kamis (18/10).
Hal itu disampaikannya saat memberikan sambutan pada acara Bakti Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) Unit Induk Wliayah Aceh yang dilaksanakan di PT PLN (Persero) UP3 Langsa di halaman kantor PT. PLN (Persero) UP3 Langsa, kamis (18/10).
“Selama
ini jika ada pemeliharaan harus di off kan sementara sampai dengan
selesai perbaikan, tapi Alhamdulillah sekarang sudah ada solusi sehingga
untuk pemeliharaan, perawatan itu tidak perlu lagi dimatikan sementara,
akan tetapi bisa langsung kerjakan,”ujarnya.
Lanjut
Marzuki, tim PDKB ini adalah orang yang profesional yang sudah dididik
khusus, namun demikian dirinya berharap bahwa tetap melaksanakan tugas
itu sesuai dengan Standar Operasional Prosedur dan petunjuk teknis yang
telah ditentukan. “Seraya juga berdoa kepada Allah SWT supaya selalu
diberikan keselamatan, kesehatan dan kekuatan dan tidak merasa angkuh
dan sombong dengan kemampuan dan profesional yang kita miliki
ini,”sebutnya.
Menurutnya, tugas-tugas seperti ini merupakan tugas sangat bermanfaat kepada masyarakat dan bangsa ini, karena listrik hari ini tetap menjadi kebutuhan pokok dan utama.
Menurutnya, tugas-tugas seperti ini merupakan tugas sangat bermanfaat kepada masyarakat dan bangsa ini, karena listrik hari ini tetap menjadi kebutuhan pokok dan utama.
“Kami
akan sampaikan nanti kepada masyarakat bahwa ini sudah ada solusi atau
jalan keluar yang luar biasa dan bermanfaat untuk masyarakat dalam
rangka pemanfaatan listrik,”tandasnya.
Dirinya
juga berharap kepada PLN untuk tidak memberikan fasilitas aliran
listrik bagi masyarakat yang menempati lokasi di tanggul – tanggul
sungai, bantaran sungai atau pada tempat – tempat yang tidak diberikan
izin oleh Pemerintah karena tempat tersebut berbahaya.
Dikatakannya,
Pemko Langsa menyambut gembira dan mengucapkan terima kasih kepada PLN
Wilayah Aceh yang telah membuat kegiatan bakti di Kota Langsa dalam
rangka menjawab permasalahan-permasalahan yang selama ini dihadapi
dibidang kelistrikan.
Sementara itu,
Edi Syahputra Menejer UP3 PLN Cabang Langsa menjelaskan, dulunya PDKB
terbentuk di area Banda Aceh, kemudian dipecah menjadi dua tim yaitu di
area Banda Aceh dan area Lhokseumawe.
“Dua tim ini yang telah bekerja dalam kondisi bertegangan,”jelasnya.
PDKB
bertujuan untuk mengurangi terjadinya pemadaman akibat pekerjaan yang
bersifat terencana, pekerjaan yang bersifat pemeliharaan.
Dikatakannya,
tim PDKB adalah “kopasus”nya PLN, mereka adalah tim elit yang sangat
rentan dengan kecelakaan. “Taruhannya, sedikit meleset maka yang
dirumah menangis, jadi PDKB pasukan elit yang sudah dideklarasikan oleh
PLN untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,”tukasnya.
Dengan
adanya PDKB, lanjutnya, diharapkan akan meningkat pelayanan PLN
terhadap masyarakat, dimana pada pekerjaan pemeliharan pelanggan atau
masyarakat tidak perlu merasakan adanya pemadaman.
Agenda
PDKB ini dilaksanakan serempak se Indonesia untuk memperingati Hari
Listrik Nasional, PDKB tidak hanya ditegangan menengah namun juga untuk
teganga tinggi.
Dirinya berharap, semoga apa yang telah dikerjakan tim PDKB Aceh dalam beberapa hari ini yang berlagsung di daerah kerja PLP Langsa Kota dapat berdampak langsung pada efektifitas pekerjaan dan mudah – mudahan nantinya tim PDKB akan secara kontiuitas bekerja di daerah UP3 Langsa.(arman suharza)
Dirinya berharap, semoga apa yang telah dikerjakan tim PDKB Aceh dalam beberapa hari ini yang berlagsung di daerah kerja PLP Langsa Kota dapat berdampak langsung pada efektifitas pekerjaan dan mudah – mudahan nantinya tim PDKB akan secara kontiuitas bekerja di daerah UP3 Langsa.(arman suharza)
0 Comments:
Posting Komentar